Lingkungan pemukiman manusia yang umumnya berupa suatu komplek bangunan tempat tinggal berikut berbagai fasilitas yang berhubungan dengan berbagai hajat (keperluan) hidupnya, termasuk juga jalan, selokan, berikut tanaman pekarangan dan hewan-hewan peliharaannya, merupakan sebuah ekosistem tersendiri yang unik.
Lingkungan itu dibangun dan diciptakan terutama untuk kenyamanan hidup manusia, tetapi pada kenyataanya banyak makhluk lain yang ikut memanfaatkan kondisi itu sebagai habitat, tempat istirahat, serta tempat mencari makan.
Berbagai jenis hama yang kita ketahui dan kita kenal hidup atau berada dilingkungan pemukiman manusia bukan hanya yang berupa hewan seperti, nyamuk, kecoa, lalat, tikus, semut, tapi banyak juga yang berupa tumbuhan, jamur, atau mikroba yang keberadaannya dapat merugikan banyak aspek kehidupan bagi yang diserang oleh hama tersebut.
Hama dapat membuat dampak yang membahayakan terhadap kesehatan keluarga Anda dan orang-orang terkasih jika tidak dikendalikan, karena mereka dapat tumbuh sangat cepat dan menyebabkan kerusakan maksimum. Hama seperti kecoa,lebah, tikus, semut merah dan hitam, laba-laba, bug tempat tidur, ikan perak adalah hama yang paling mungkin yang bisa menyerang rumah Anda dan properti penyakit-penyakit yang disebabkan oleh hama diantaranya :
1. Hama Tikus
Leptospirosis sesungguhnya tergolong penyakit hewan yang bisa menjangkiti manusia juga, atau disebut zoonosis. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. Tetapi dalam air laut, selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.
Hewan yang menjadi sumber penularan adalah tikus (rodent), Manusia terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau atau makanan yang terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira. Masa inkubasi selama 4 - 19 hari.
2. Hama Kecoa
Kecoa atau cockroach merupakan salah satu serangga yang sering mengganggu kehidupan manusia, hewan ini tersebar hampir di seluruh belahan dunia, kecuali di daerah kutub karena kecoa menyukai hidup di tempat yang hangat . Kecoa merupakan salah satu hewan tertua yang telah menghuni bumi hampir sejak 300 Juta tahun silam. Spesies kecoa terdiri dari kurang lebih 3500 spesies, yang paling sering kita temukan di Indonesia ialah kecoa amerika (Periplaneta Americana), di Indonesia juga terdapat jenis kecoa terbesar di dunia yang ditemukan di daerah hutan belantara Kalimantan Timur pada tahun 2004, ukuran kecoa ini dapat mencapai 8 cm.
Kecoa dapat hidup di rumah, restoran, hotel, rumah sakit, gudang, kantor bahkan di hutan sekalipun, serangga ini memiliki kehidupan yang cukup dekat dengan manusia. Kecoa menyukai tempat yang gelap, lembab dan hangat serta terdapat banyak makanan maka tidak mengherankan bila kita dapat melihat kecoa didapur, kamar mandi ataupun didalam lemari. Kecoa merupakan hewan yang memiliki katahanan hidup yang sangat tinggi, dia mampu beradaptasi pada beberapa kondisi lingkungan yang ekstrim.
Karena cara hidupnya yang yang kotor inilah maka kecoa dikatakan sebagai salah satu serangga pengganggu yang dapat menularkan penyakit. Karena dapat bertindak sebagai vector makanik bagi beberapa mikroorganisme pathogen, inang antara beberapa spesies cacing dan dapat menyebabkan beberapa reaksi alergi seperti gatal-gatal.
Penyebaran penyakit secara mekanik dapat terjadi karena hewan ini hidup berdekatan dengan manusia, microorganisme yang bersifat pathogen yang terdapat di sampah, kotoran atau sisa makanan akan terbawa oleh kecoa kemudian mengkontaminasi makanan atau benda-benda yang berada disekitar manusia sehingga dapat menginfeksi manusia, beberapa penyakit yang sering ditularkan antara lain ialah Disentri, Diare, Cholera, Virus Hepatitis A, Polio pada anak-anak.
Pencegahan terhadap serangga ini dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya dengan menjaga kebersihan rumah, hal ini sangat diperlukan karena seperti yang dijelaskan tadi, bahwa kecoa menyukai tempat-tempat yang kotor, adanya kecoa dirumah anda menunjukkan bahwa kebersihan rumah anda masih kurang, selain itu untuk mencegah penularan penyakit dari kecoa, kita mesti menjaga makanan yang kita konsumsi, hendaknya makanan selalu di tempatkan ditempat yang aman dan tertutup agar terhindar dari kecoa.
Pemberantasan parasit ini dapat dilakukan dengan pengendalian populasi kecoa yang dapat dilakukan secara fisik maupun kimia, secara fisik kita dapat melakukan pemberantasan kecoa yaitu dengan membunuh langsung menggunakan alat, menyiram sarang dengan menggunakan air panas, dan menutup celah-celah dinding yang ada dirumah. Secara Kimia dapat di lakukan dengan menggunakan bahan kimia (insektisida) dalam bentuk aerosol (semproton), bubuk, pengasapan atau dengan bait (umpan).
3. Hama Kucing
Kucing adalah hewan yang sangat menggemaskan & lucu, sehingga banyak orang yang memelihara kucing dirumahnya.Namun perlu anda ketahui bahwa didalam tubuh kucing terdapat penyakit yang membahayakan untuk kesehatan manusia, diantaranya adalah TOXOPLAMOVIS yang mana virus inilah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang tergolong dala coccidia.Toxoplamovis dapat menular kepada manusia lewat bulu-bulu kucing yang rontok, dan akibatnya orang tersebut akan terjangkit kuman toxoplamovis.
Masih banyak penyakit-penyakit yang disebabkan oleh binatang yang dalam sehari-harinya ada dalam kehidupan kita. CV. KARYA BERSAMA siap membantu anda untuk mengusir hama-hama tersebut dengan sistem managemant yang terpadu, diantaranya :
INTEGRATED INSECT MANAGEMENT
Pengendalian secara terpadu pada serangga meliputi serangga terbang (lalat, nyamuk dll) dan serangga merayap (kecoa, semut, laba-laba dll).
• Integrated Rodent Management
Pengendalian secara terpadu pada tikus meliputi tikus got, tikus atap & tikus rumah.
• Integrated Pest Management
Pengendalian secara terpadu pada tikus & serangga.
• Fumigasi
Pengendalian hama (umumnya hama gudang & rayap kayu) dengan menggunakan gas fumigant.
• Pengendalian burung & kelelawar
Pengendalian hama kelelawar & burung secara mekanik ataupun chemical.
INTEGRATED PEST MANAGEMENT
Merupakan metode pengendalian hama terpadu yang terbukti sangat efektif, efisien sekaligus kompetitif.
a. Initial Treatment (bulan I)
b. Regular Treatment (bulan II - XII)
c. Masa kontrak : min. 1 tahun
d. Cakupan hama :
a. Tikus (semua jenis tikus)
b. Serangga merayap (semua jenis kecoa, semut, laba-laba, lipan, dll)
c. Serangga terbang (lalat, nyamuk dll.) ,
PROSEDUR PEKERJAAN
Prosedur pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Initial Treatment
Pengendalian hama secara menyeluruh dengan tujuan untuk mengeliminasi populasi hama yang ada. Initial Treatment akan disertai juga dengan saran & rekomendasi tentang perbaikan sanitasi, penutupan akses masuk hama, pemindahan sarang dan saran lainnya guna mendukung keberhasilan pengendalian.
b. Regular Treatment
Pengendalian hama dengan metode “Inspected-Treated” dengan tujuan untuk mengeliminasi re-infestasi hama yang berasal dari lingkungan sekitar. Dengan regular treatment ini diharapkan pertumbuhan populasi hama baru dapat dihentikan sejak dini. Regular Treatment akan disertai juga dengan saran & rekomendasi tentang perbaikan sanitasi dll yang ditemukan saat inspeksi dan monitoring rutin.
Untuk pengendalian tikus, dilakukan pengendalian terpadu dengan metode “3 Rings Monitoring System” yaitu :
a. Ring I pada sekeliling pagar (sisi dalam) bangunan, bertujuan untuk memonitor, mencegah masuknya tikus dari lingkungan sekitar ke halaman & mengeliminasinya.
b. Ring II pada sekeliling dinding (sisi luar) bangunan, bertujuan untuk memonitor, mencegah masuknya tikus dari halaman ke dalam bangunan & mengeliminasinya.
c. Ring III pada sekeliling dinding ruang dalam bangunan, bertujuan untuk memonitor sekaligus mengeliminasi tikus yang ada di dalam bangunan.
LAPORAN & EVALUASI PROGRAM
Standar pelaporan CV. Karya Bersama untuk customer kontrak 1 tahun dengan frekuensi kedatangan Monthly, Semi Monthly, Weekly & Bimonthly adalah sebagai berikut :
1. Service Ticket
Berupa laporan inspeksi dan pekerjaan pada saat pelaksanaan treatment yang berisikan Data Customer, Nama Teknisi & Supervisor CV. Karya Bersama, Lokasi Pekerjaan. Hasil Inspeksi dan Perlakuan. Pestisida yang digunakan beserta alat dan jumlahnya yang dilengkapi dengan tanda tangan pelanggan & Instruksi khusus (Contoh Terlampir).
2. Checklist
Terdiri dari Form Inspeksi Glue dan Bait Station sesuai dengan penempatan yang telah di instalasi oleh Teknisi CV. KARYA BERSAMA pada saat Initial Treatment dilengkapi dengan data Hasil Inspeksi dan Jumlah Temuan Hama serta Form Inspeksi pekerjaan Insect Control setiap area yang telah di treatment dilengkapi dengan jenis perlakuan dan alat yang digunakan (Draft Terlampir).
3. Monthly Report
Berupa laporan bulanan yang berisikan data mengenai Lokasi Perusahaan, Masa Kontrak, Pelaksanaan, Lingkup Pekerjaan, Permasalahan, Tabel Temuan Hama & Bangkai Tikus, Peralatan & Bahan Kimia serta Kesimpulan dan Saran (Draft Terlampir).
4. Laporan Penanganan Keluhan Pelanggan
Form berikut digunakan untuk mencatat semua keluhan pelanggan pada masa kontrak dilengkapi dengan lokasi dan permasalahan hama yang timbul, faktor pendukung adanya hama, saran & rekomendasi serta tindakan penanganan yang dilakukan (Contoh Terlampir).
5. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
Dibuat sebagai tanda penyelesaian pekerjaan pada bulan berjalan yang berisikan tentang waktu pelaksanaan (sesuai dengan schedule yang telah disepakati), lokasi pekerjaan dilengkapi dengan tanda tangan perwakilan dari CV. KARYA BERSAMA dan Customer (Draft Terlampir).
6. Schedule Tahunan
Berisikan jadwal pekerjaan perbulan sesuai dengan jumlah kunjungan selama masa kontrak satu tahun (Contoh Terlampir).
Standar pelaporan CV. Karya Bersama untuk Costumer kontrak 1 tahun dengan System Standby adalah sebagai berikut :
Semua pelaporan diatas juga diaplikasikan untuk customer dengan sistem stanby. Hanya saja checklist yang digunakan sedikit berbeda yaitu berupa DAILY OPERATION CHECKLIST yang akan diisi dan dilaporkan ke pihak costumer setiap hari pada saat absen sebelum jam pulang yang telah disepakati sesuai kontrak (Contoh Terlampir).
GARANSI
Mengingat adanya sifat & perilaku khusus dari berbagai jenis hama yang ada, maka perlu adanya suatu garansi yang diberikan CV. KARYA BERSAMA kepada pelanggannya sebagai berikut :
a. Untuk kecoa, semut, laba - laba & lipan – CV. Karya Bersama akan berusaha mengeliminasi populasinya pada setiap kunjungan, dan apabila masih terdapat masalah selama masa kontrak, CV. Karya Bersama akan melakukan kunjungan tambahan TANPA DIKENAKAN BIAYA TAMBAHAN.
b. Untuk serangga terbang (nyamuk & lalat) – Terminix akan berusaha mengeliminasi populasinya pada setiap kunjungan, akan tetapi mengingat daya jelajah dan mudahnya hama ini mere-infestasi ke dalam bangunan, CV. Karya Bersama TIDAK dapat memberikan kunjungan tambahan tanpa dikenakan biaya tambahan. CV. Karya Bersama akan merekomendasikan instalasi alat pembasmi serangga seperti fly catcher, black hole dll sebagai penambahan dengan sistem beli/sewa.
|